About

ahmad2.jpg

Aku termasuk salah satu lelaki yang selalu haus akan ilmu pengetahuan, hidupku sederhana dan mungkin masih tergolong menengah, lahir di Ponorogo yang orang biasa bilang kota reog, pada tanggal 7 bulan Nopember tahun 1974, jangan katakan bahwa saya sudah tua karena itu merupakan suatu do’a kurang bagus buat saya, katakan saja bahwa saya masih muda.

Saya sekolah sd,smp,dan stm di jawa timur, tepatnya di ponorogo, dan merantau ke palu sulawesi tengah tepatnya tanah kaili pada tahun 1994, pada saat itu aku ngangur kerja sampai tahun 1995, dan akhir dari pengangguran saya saya mendapatkan rahmat dari tuhan atau pertolongan tuhan gitulooo….. saya melamar kerja di untad dan diterma kerja pada tahun 1995 sampai sekarang, dan syukur aku panjatkan pada tuhan karena pada saat itu selang 1 tahun aku udah PNS.

Untuk pengalaman dan perjalanan hidupku itu aku selalu merundukkan kepala seraya mensyukuri segala apa yang telah tuhan kasihkan kepadaku, dan selalu belajar dan belajar untuk hidup yang lebih baik.

Hidup ini merupakan panggung sandiwara yang selalu berubah cerita dan beritanya, ada tangis, tawa, bahagia, sedih, dan itulah sebenarnya hidup yang pada akhirnya akan selesai juga di ujung jalan penantian. maka dari itu marilah kita selalu merenung dan berfikir tentang diri kita untuk mawas diri dan belajar mencermati hidup untuk menyongsong hari penantian akhir hidup ini.

Thank’s

14 Komentar Add your own

  • 1. dyah  |  Juli 12, 2007 pukul 3:21 am

    mencermati hidup untuk mematuhi segala yang telah di gariskanNya dan tetap mengerjakan semua pekerjaan GUru

    Balas
  • 2. sugeng  |  Agustus 15, 2007 pukul 1:17 pm

    Mas Syafii,
    Bolehkan kish-kisah di sini saya terbitkan. Tentu saja royalti penjualan untuk Mas Syafii.

    Balas
  • 3. Fakhrurrozy  |  September 26, 2007 pukul 3:12 am

    Assalamu’alaikum Mas,

    Pamit berkunjung dan silaturrahim.
    Salam kenal. Semoga senantiasa dalam kebaikan dan kebahagiaan 🙂

    Wassalam

    Balas
  • 4. zozon  |  September 28, 2007 pukul 7:08 am

    assalamualaikum wr wb
    semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT..
    Salam kenal ya mas….izinkan aku add mas di blog ku ya
    http://rangminang.wordpress.com
    thanks

    Balas
  • 5. Iftahlana  |  Februari 17, 2008 pukul 4:36 am

    salam kenal dari seorang fakir pencari Tuhan… kebetulan saya juga mempunyai begitu banyak “spiritual-experience” yang belum sempat terpublikasi… tentang umat akhir jaman, pengalaman “sufi” jaman terkini, silakan berkunjung ke blog saya. trims

    Balas
  • 6. Iftahlana  |  Februari 21, 2008 pukul 12:04 pm

    apakah Pantun Gelombang Cinta Oleh : Maulana Mahbub Al – Majnun, merupakan pengalaman pribadi anda?
    masihkah rekaman memory ttg sosok beliau terekam hingga kini? maaf sekedar menyamakan persepsi… mgkn kita bs contact via IM…

    Balas
  • 7. Suyadi Yusuf  |  Maret 4, 2008 pukul 7:08 pm

    Assalamu”alaikum,

    Balas
  • 8. kebudayaan suku jawa « Mariaulva’s Weblog  |  April 8, 2008 pukul 2:22 am

    […] About […]

    Balas
  • 9. Ferro Aviyanto  |  Oktober 8, 2009 pukul 10:50 am

    Assalamualikum, mas….Senang membaca isi blog anda, terutama yang mengulas tentang tarikat naksabandiyah. Terima kasih.

    Balas
  • 10. didik  |  Januari 9, 2010 pukul 11:08 am

    ass
    salut kepada anda. mudah-mudah kita tetap diberikan kekuatan
    untuk tetap dijalan 4w. rupanya anda mengamal berat jalan menujuNya. kita masuk kedalam samudra yang tidak bertepi
    “kata imam gazali”. . selamat berjuang. wass

    Balas
  • 11. HM  |  Maret 8, 2012 pukul 7:59 am

    Ikut Nimbrung Mas, sama 2 orang Ponorogo di Palu… hehehe

    Balas
  • 12. Aliyatin Nafisah  |  September 13, 2012 pukul 2:33 pm

    Selamat ya, atas kesuksesannya, setiap orang memiliki jalan hidup tersendiri, kamu lahir di jawa dan sekarang hidup di sana lebih berarti, tuk anak muda yang berpotensi dalam segala hal, jangan bergelut di pulau Jawa aja, kuatkan tekadmu tuk cari penghidupan di Luar Jawa daripada jadi pengangguran, semoga sukses

    Balas
  • 13. sugiono  |  Februari 11, 2013 pukul 7:00 am

    Kenalkan saya orang ponorogo juga tp tinggal di Bekasi. Saya suka tulisan sampeyaa tapi ada sedikit pendapat yang kiranya perlu difikirkan oleh sampeyan. Yaitu… Kalau menulis urusan spriritual yang disuguhkan kepublik itu semestinya samapeyan sudah dalam posisi mengajarkan ilmu. Sampeyan harus jujur mengakui bahwa ilmunya masih belum ….. Nah dari sini saya ingin mengomentari tulisan sampeyan diatas —- soal Robithoh— kayaknya sampean memaknai kata ROBITHOH berbeda jauh dengan yang diberikan oleh para guru sufi .. beranikah anda menyalakani pendapat guru mursyid yang lebih dulu punya pendapat.. Juga saya pertanyakan dari mana anda mendapat pemahaman tersebut ? Hal ini ltidak seberapa tapi anda jangan sampai yang masih dangkal mencoba melangkai pendapat mursyd bahwa pendapat anda yang lebih benar

    Balas
  • 14. sejarah islam | hamidinudi9f12  |  Maret 11, 2014 pukul 1:02 pm

    […] About […]

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed